Jumat, 08 Mei 2009

Efektifitas Media Flannel Grafh dibandingkan Flash Card dalam Penyuluhan Kesehatan Gigi & Mulut

A. Media Flannel Grafh & Flash Card
1. Flannel Grafh adalah alat peraga berupa potongan - potongan, gambar foto, huruf - huruf atau simbol - simbol yang dapat menjelaskan masalah tertentu, yang digunting bagian belakangnya diberi amplas sehingga dapat diletakkan pada flannel bord ( Kristiani, 1997 ).
2. Flash Card adalah suatu media yang terbuat dari karton merupakan suatu rangkaian cerita yang tersusun & mempunyai ukuran normal 25x30 cm. Cerita ditulis dibelakang setiap gambar, tetapi cerita tersebut tidak ditunjukan langsung pada gambar yang bersangkutan, akan tetapi gambar yang bersangkutan & gambar yang berikutnya menentukan gambar yang didepannya atau pertama ( Heri julianti, 1997 ).
B. Keuntungan Flannel Grafh :
a. Dapat dibuat sendiri oleh guru atau murid
b. Dapat dipersiapkan lebih dahulu secara teliti
c. Dapat memusatkan perhatian murid kepada masalah yang sedang dibicarakan ( Dahlia sari, 2002 )
C. Keuntungan Flash Card
a. dapat dibawa kemana-mana, tidak membutuhkan tempat yang khusus dan bisa disimpan dengan mudah
b. Dapat digunakan untuk bahan penyuluhan kesehatan gigi.
c. Dapat membantu penyuluh yang kurang mampu bicara karena ada materi atau tulisan yang ada dihalaman belakang (Kristiani, 1997 )
D. Penggunaan Flannel Grafh
Dapat digunakan dalam berbagai penyuluhan kesehatan gigi dan dapat dipahami pada semua tingkat sekolah, mulai dari TK sampai perguruan tinggi ( Dahlia Sari, 2002 )
E. Penggunaan Flash Card
Flash Card tidak bisa digunakan pada kelompok yang beranggotakan 30 orang ( Heri Julianti, 1997 )
F. Penyuluhan Kesehatan Gigi & Mulut
a. Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut adalah upaya -upaya yang dilakukan untuk merubah prilaku seseorang, sekelompok orang atau masyarakat sedemikian rupa, sehingga mempunyai kemampuan dan kebiasaan berprilaku hidup sehat dibandingkan dengan kesehatan gigi. (Heri Julianti, 1996 )
b. Maksud dan tujuan
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat dibidang kesehatan gigi dan mulut
2. Membangkitkan kemauan dan melestarikan kebiasaan pelihara diri dalam bidang kesehatan gigi dan mulut
3. Mampu memelihara kesehatan gigi dan mulut sendiri dan keluarga
4. Mampu menjalankan upaya untuk mencegah terjadinya penyakit gigi dan mulut ( Heri Julianti, 1996 )